Workshop Konsolidasi Nasional Peneliti dan Asisten Penelitian

Indonesia Millennial Movement Gaungkan Kampanye “Percaya Indonesia”
Oktober 4, 2018
90 Milenial Muslim dari Berbagai Wilayah di Indonesia Belajar #MeyakiniMenghargai Sekaligus Ikuti Workshop Konten Digital PVE
Oktober 11, 2018

PUSPIDEP.ORG – Saat ini, para peneliti dan asisten penelitian “Ulama, Politik dan Narasi Kebangsaan: Fragmentasi dan Kontestasi Otoritas Keagamaan di Indonesia” tengah turun ke lapangan untuk mengambil dan menggali data. Hal ini merupakan tindak lanjut dari workshop konsolidasi nasional peneliti dan asisten penelitian yang diselengarakan di Hotel Ros-In Yogyakarta pada 13-15 September 2018. Workshop tersebut diadakan guna menjalin kesepahaman antara peneliti dan asisten peneliti lokal dalam proyek penelitian. Keberadaan konsolidasi ini krusial dalam menjalin kesepahaman tentang konsep, pendekatan, metode dan strategi penelitian secara umum sebelum para peneliti turun ke lapangan. Prof. Noorhaidi, Ph.D (Koordinator Peneliti) dalam sambutan pun turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh asisten penelitian yang berkenan meluangkan waktu dari daerah masing-masing untuk mengikuti workshop, dan hal ini memberi harapan bahwa penelitian akan menghasilkan “output” yang terbaik dari komitmen yang terjaga dengan baik antar peneliti maupun manajemen. Peserta workshop mendapatkan beberapa materi dasar penelitian PusPIDeP seperti pelatihan penggunaan instrumen kuantitatif dan pelatihan pengisian database penelitian dari Miftahun Ni’mah (UIN SUKA). Para peneliti utama dan asisten  peneliti juga dibekali pelatihan dan pengetahuan bagaimana menyusun pemetaan atau mapping ulama lokal serta mekanisme alur penelitian di lapangan.

Peserta dan Rangkaian Acara

Workshop Konsolidasi Nasional Peneliti dan Asisten Penelitian diikuti oleh peneliti-manajemen penelitian CONVEY PusPIDeP-Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, PMU CONVEY PPIM-UNDP dan perwakilan asisten peneliti lokal. Asisten peneliti yang hadir yaitu Dr. Musdalifah (Manado), Syamsul Arif Galib (Makassar), Marzi Afriko (Banda Aceh), Purjatian Azhar, M.Hum (Medan), Mhd Yazid (Padang), Muhammad Ihsanul Arief (Banjarmasin), Muhammad Luthfi Ha- kim (Pontianak),Mohammad Nur Ahsan (Palu), Zet A Sandia (Ambon), Ahmad Al Amin (Denpasar), Dr.Umar Sulaiman (Kupang), Fahmi Muhammad Ahmadi (Jakarta), Cucu Surahman,M.A (Bandung), Chafid Wahyudi, M.Fil (Surabaya),dan Anas Aijudin (Surakarta). Rangkaian kegiatan workshop berjalan dengan sukses. Kegiatan ini menjadi wadah bertukar informasi dan diskusi terkait metodologi, serta mekanisme dan alur penelitian. Kegiatan ini turut mewadahi perbincangan teknis seperti tujuan dan latar belakang diadakannya penelitian, bagaimana mengatasi bila ada kecenderungan responden yang mengkhawatirkan adanya unsur politik ketika mengisi survei, dan lain sebagainya. Pertanyaan tersebut dijelaskan dengan seksama oleh tim manajemen PusPIDeP. PusPIDeP juga membangun grup obrolan di media sosial antara asisten peneliti dan manajemen untuk memonitor tugas-kegiatan dan kebutuhan logistik asisten penelitian selama di lapangan. Dr. Yusuf Rahman (PMU CONVEY) dalam penutup memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kegiatan workshop ini, “Walaupun persiapan workshop ini cukup singkat dan disertai perhelatan agenda kegiatan penelitian yang kompleks, tetapi dapat berjalan lancar dan tujuan utamanya menurut saya sudah tercapai”, tutur beliau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − six =

Indonesia