PPIM UIN Jakarta melaksanakan survei penelitian pada tahun 2018 bertajuk “Cahaya yang Redup” terkait religiusitas dan sikap intoleran guru beragama Islam. Survei ini merupakan tindak lanjut dari survei sebelumnya yang berjudul “Api dalam Sekam” tentang religiusitas dan sikap intoleran di kalangan siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di Indonesia (PPIM, 2017).
Hasil survei “Api dalam Sekam” menunjukan adanya kecenderungan yang mengkhawatirkan terhadap pandangan serta tindakan intoleran dan radikal di kalangan siswa. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berdiskusi dan berkonsultasi tentang agama tidak hanya dengan guru agama, tapi juga guru yang mengajar mata pelajaran lain. Padahal, guru sekolah/madrasah berperan penting dalam membangun paradigma pengetahuan siswa-siswinya. Guru merupakan cahaya pendidikan dan penyokong perkembangan peradaban bangsa.
Sementara itu, dalam penelitian bertajuk “Cahaya Redup”, survei dilakukan terhadap 2.237 responden yang merupakan guru beragama Islam yang mengajar di sekolah umum negeri dan sekolah Islam negeri pada level TK, SD, SMP, dan SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai sudut pandang dan perilaku guru-guru tersebut terhadap intoleransi dan paham radikalisme.
Penjelasan dan temuan lebih lanjut terdapat dalam laporan “Pelita yang Meredup: Keberagamaan Guru Sekolah/ Madrasah di Indonesia”. Penelitian ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan strategis yang berbasis bukti. Penjelasan kebijakan tentang guru secara umum dapat diakses di sini, sedangkan penjelasan kebijakan terkait guru madrasah secara khusus dapat diakses di sini.
Scx23NCS2XwC5QxUX7uCgO1rLvz4I5t4NoOEtrj3