Penelitian tentang Remaja Muslim: Sikap & Perilaku tentang Kekerasan dan Ekstremisme

Penelitian kualitatif tentang sikap dan perilaku organisasi pemuda muslim intra dan ekstra sekolah dan universitas tentang radikalisme dan gerakan Islam radikal.

Seperti apa Indonesia besok? Apakah itu akan tetap menjadi negara republik nasionalis, atau akankah itu beralih ke negara Islam dengan sistem kekhalifahan? Soal apa, di antara semua faktor yang dapat diandalkan yang berkorelasi dengan kasus tersebut, pemuda adalah salah satu penyebab krusial dalam hal ini, calon pemimpin yang akan segera memerintah negara.

Maka dari itu, penelitian yang dilakukan oleh CONVEY dan peneliti CSRC UIN Jakarta ini ingin menggali lebih dalam tentang struktur fundamental dari sikap dan perilaku generasi muda Muslim atau kaum milenial terkait dengan kekerasan ekstremisme di Indonesia. Penelitian tersebut melibatkan kurang lebih 935 aktivis muda muslim yang tersebar di 18 kota / kabupaten.

Studi tersebut menemukan bahwa generasi muda Muslim pada umumnya agak moderat. Namun di saat yang sama, muncul tren konservatisme di kalangan milenial yang bercirikan skriptural dan komunal seperti itu. Temukan temuan dan analisis lebih lanjut dalam buku “Kaum Muda Muslim Milenial: Konservatisme, Hibridasi Identitas dan Tantangan Radikalisme” (The Muslim Millennials: Conservatism, Hybrid Identity, and Challenge of Radicalism). Riset tersebut juga menghasilkan policy brief, usulan rekomendasi kebijakan untuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam rangka menangkal / mencegah radikalisme dan kekerasan ekstremisme. di kalangan pemuda Muslim di Indonesia. Lihat ringkasan kebijakan dalam Bahasa Indonesia di sini, atau dalam Bahasa Inggris di sini.