Jamhari: Suarakan Pesan Damai, Hargai Jasa Pahlawan

Komunitas Gema Perdamaian: Generasi Milenial Harus Kreatif
November 15, 2020
GPF Indonesia: Berjejaring Kuatkan Moderasi Beragama
November 15, 2020

Jakarta, PPIM – Jamhari Makruf, Team Leader Convey Indonesia, mengingatkan bahwa menyuarakan pesan perdamaian adalah bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan. Pesan ini disampaikan Jamhari dalam Webinar Series #ModerasiBeragama bertema “Pemuda Pegiat Perdamaian Bicara Moderasi Beragama” yang diselenggarakan oleh PPIM UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia, Jumat (13/11).

“Betapa beratnya para pahlawan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, juga mempertahankan kesatuan negara Indonesia yang kita cintai. Oleh karena itu, salah satu cara kita menghormati dan menghargai jerih payah, dan tumpah darah para pahlawan sampai titik darah penghabisan dengan moderasi beragama, yaitu dengan menjunjung toleransi, dan menyuarakan perdamaian,” ucap Peneliti Senior PPIM ini.

Menurut Jamhari, Indonesia sebagai negara yang memiliki wilayah luas, juga sebagai negara manjemuk dari segi etnis, suku, dan budaya ini harus dirawat dan dijaga bersama, salah satunya dengan menjadikan moderasi beragama sebagai prinsip hidup bangsa Indonesia.

“Kita ingin moderasi ini menjadi milik bersama,” kata Jamhari.

Mengutip orasi mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Universitas Indonesia, Jamhari menyebut bahwa “konflik dan perdamaian adalah pilihan kita, dan kita memilih untuk perdamaian”. Perdamaian itu tentunya perlu perjuangan, dan kita harus berjuang menyuarakan perdamaian dengan moderasi beragama agar dunia menjadi damai.

Webinar Moderasi Beragama ini dilaksanakan setiap Jumat melalui kanal Youtube “Convey Indonesia”. Pada kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber adalah I Kadek Adnyana (Ketua Komunitas Gema Perdamaian), Shintya Rahmi Utami (General Managet GPF Indonesia), dan Redy Saputro (Koordinator Peace Leader Indonesia).

Penulis: Tati Rohayati
Editor: M. Nida Fadlan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 5 =

Indonesia