Penelitian tentang Radikalisme dan Homeschooling

Forum Kebijakan tentang Kelindan antara Pendidikan Agama dan Ekstramisme Kekerasan
Maret 6, 2020
Sistem Deteksi Dini “RANGKUL”
Maret 6, 2020

Salah satu alasan utama anak-anak mengikuti homeschooling adalah untuk melindungi kepercayaan dan nilai-nilai keluarga. Orang tua dari anak-anak yang homeschooling tidak ingin anak mereka terpapar nilai-nilai yang dianggap negatif. Asumsi “Spiral of Encapsulation” diindikasikan terjadi, misalnya pada kasus keluarga bom Surabaya 2018. Seberapa kuat homeschooling dapat mendukung misi keagamaan yang kompatibel untuk mempromosikan toleransi dan pencegahan kekerasan ekstremisme? Bagaimana pandangan para pemangku kepentingan homeschooling tentang radikalisme? Oleh karena itu, PPIM UIN Jakarta melakukan pengambilan data pada Agustus-September 2019 di 6 wilayah dengan melibatkan 53 homeschooling. Penelitian ini menghasilkan empat rekomendasi untuk stakeholder. Pertama, membuat petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Permendikbud Nomor 129/2014. Kedua, membuat database yang komprehensif. Ketiga, divisi khusus pada dinas pendidikan yang bertugas menjamin mutu penyelenggaraan homeschooling. Keempat, mewajibkan siswa homeschooling bersosialisasi dengan keragaman kelompok masyarakat.

DOWNLOAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one + three =

Indonesia