BERITAKOTAONLINE.COM – Ketua DPW AGPAII Sulsel Muhammad Ikhsan menghadiri undangan salah satu Badan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yaitu United Nations Development Program (UNDP) yang bekerjasama dengan PPIM UIN Jakarta untuk mengikuti ”Regional workshop on Religious Education and Prevention of Violent Extremism in Diverse Societies in Southeast Asia: Lessons Learned and Best Practices” di Ayana Midplaza Hotel Jakarta, Indonesia 21-23 November 2018.
Workshop ini diikuti oleh negara-negara Asia tenggara: Indonesia, Thailand, Philipina, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Nyanmar.
Ketua DPW AGPAII Sulsel merespon positif kegiatan ini, ” Keikutsertaan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) workshop ini merupakan bukti pengakuan terhadap eksistensi AGPAII secara nasional dan internasional sebagai organisasi yang mempunyai peran strategis terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan keagamaan disekolah dalam menangkal paham radikal, “ tutur Ikhsan.
Kegiatan ini diikuti 300 peserta yang terdiri dari pemerintah, akademisi, peneliti, dan praktisi dari negara-negara Asia Tenggara tersebut yang akan membahas penyelenggaraan hasil penelitian terkait radikalisme dan pendidikan agama serta pengembangan pendidikan agama yang moderat di kawasan Asia Tenggara untuk generasi milenial di era industri 4.0. Kegiatan ini di buka oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang diwakili oleh Prof. Oman Fathurrahman.
Dalam Sambutannya, Menteri Agama RI mengatakan ” Pendidikan Agama di Asia Tenggara harus mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan toleransi yang diaplikasikan secara moderat dalam kehidupan global yang beragam dalam membendung paham radikal dan ektrimisme”. Sedang menurut ketua DPW AGPAII Sulsel, “Pertemuan ini sangat membantu para praktisi pendidikan agama Islam dan khususnya bagi AGPAII untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi penerapan pendidikan Islam di sekolah serta dapat dijadikan masukan untuk menentukan visi misi serta pengembangan AGPAII ke depannya”, Cetus Muhammad Ikhsan.
“kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan wawasan secara global terkait penerapan pendidikan agama dalam menangkal paham radikal di lingkungan lembaga pendidikan karena diikuti oleh pemerintah, akademisi, peneliti, praktisi pendidikan agama, NGO Pendidikan dan media se Asia Tenggara”, lanjut Ikhsan yang juga wakil Sekjend DPP AGPAII.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu 21-23 November 2018 dan materi akan disampaikan secara langsung dan pararel oleh pakar, akademisi dan peneliti internasional. Kegiatan ini juga di ikuti Ketum DPP AGPAII Mahnan Marbawi, MA dan 8 ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) yaitu DPW Jabar, Jatim, Sumatra Barat, Kaltim, Kalsel, Jambi, Maluku Utara dan Banten.(**)
Laporan : Muhammad Ikhsan (Ketua DPW AGPAII Sulsel)
Editor : H.Sakkar/Andi A Effendy